Memiliki momongan tentunya menjadi sebuah harapan besar bagi pasangan
yang telah menikah. Namun tidak sedikit pasangan yang sudah menikah
lebih dari setahun namun belum juga dikaruniai momongan. Padahal, segala
cara cepat hamil sudah dilakukan, mulai dari mengkonsumsi makanan
sehat, vitamin C, hingga obat penumbuh kesuburan, tapi tanda-tanda
kehamilan belum juga tampak . Tidak perlu khawatir.
Masih ada banyak cara yang bisa anda lakukan agar segera mendapatkan kehamilan, salah satunya dengan melakukan terapi. Anda bisa mencoba terapi PLI (Paternal Leukocyte Immunization), yaitu terapi untuk wanita yang memiliki antibodi sperma berlebihan. Terapi ini bertujuan untuk menurunkan antibody sperma sehingga diharapkan dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Perlu anda ketahui bahwa ada sejumlah faktor yang dapat menghambat terjadinya kehamilan, salah satunya adalah kelebihan antibody sperma dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, maka apapun cara cepat hamil yang anda lakukan tetap akan sulit untuk mendapatkan kehamilan.
Oleh karena itu, jika anda ingin cepat hamil masalah tersebut harus segera diatasi, yakni dengan melakukan terapi PLI atau yang lebih dikenal dengan Imunisasi Leukosit Suami. Ketika melakukan hubungan intim, tubuh istri akan memiliki antibodi terhadap sperma. Namun jika antibodi tersebut bereaksi secara berlebihan maka akan menyulitkan sperma untuk sampai pada sel telur sehingga sulit terjadi pembuahan.
Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk melakukan cara cepat hamil dengan terapi PLI ini, diantaranya :
1. Istri kelebihan antibody sperma
Kesuburan suami harus normal dan dalam kondisi sehat serta bebas dari penyakit menular seperti HIV, Hepatitis, dan lain-lain.
2. Apabila anda memiliki alergi sebaiknya tidak melakukan terapi ketika alergi sedang kambuh.
Hal ini untuk menghindari adanya reaksi yang berlebihan.
Jika syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi, anda dapat melakukan terapi PLI minimal 3 kali dengan jarak 3 minggu. Terapi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan sel darah putih suami di bagian bawah kulit istri. Selain melakukan terapi PLI, anda bisa juga melakukan uji imunoandrologi. Apabila hasil yang didapatkan sudah melebihi batas normal, anda tidak perlu melakukan terapi lagi. Namun jika hasilnya belum memadai, anda bisa melakukan terapi ini secara berkala hingga mencapai batas normal.
Sebelumnya dulu terapi ini dilakukan dengan menggunakan kondom dan obat imunosupressor. Namun cara tersebut masih kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6 bulan hingga 1 tahun. Penggunaan obat imunosupressor juga masih kurang efektif karena semua antibodi dalam tubuh wanita akan menurun, tidak hanya antibodi sperma saja, akibatnya tubuh akan mudah terserang penyakit. Dengan adanya cara cepat hamil dengan terapi PLI maka masalah sulit hamil anda akan dapat segera teratasi sehingga anda cepat mendapatkan momongan
Masih ada banyak cara yang bisa anda lakukan agar segera mendapatkan kehamilan, salah satunya dengan melakukan terapi. Anda bisa mencoba terapi PLI (Paternal Leukocyte Immunization), yaitu terapi untuk wanita yang memiliki antibodi sperma berlebihan. Terapi ini bertujuan untuk menurunkan antibody sperma sehingga diharapkan dapat meningkatkan peluang kehamilan.
Perlu anda ketahui bahwa ada sejumlah faktor yang dapat menghambat terjadinya kehamilan, salah satunya adalah kelebihan antibody sperma dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, maka apapun cara cepat hamil yang anda lakukan tetap akan sulit untuk mendapatkan kehamilan.
Oleh karena itu, jika anda ingin cepat hamil masalah tersebut harus segera diatasi, yakni dengan melakukan terapi PLI atau yang lebih dikenal dengan Imunisasi Leukosit Suami. Ketika melakukan hubungan intim, tubuh istri akan memiliki antibodi terhadap sperma. Namun jika antibodi tersebut bereaksi secara berlebihan maka akan menyulitkan sperma untuk sampai pada sel telur sehingga sulit terjadi pembuahan.
Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan untuk melakukan cara cepat hamil dengan terapi PLI ini, diantaranya :
1. Istri kelebihan antibody sperma
Kesuburan suami harus normal dan dalam kondisi sehat serta bebas dari penyakit menular seperti HIV, Hepatitis, dan lain-lain.
2. Apabila anda memiliki alergi sebaiknya tidak melakukan terapi ketika alergi sedang kambuh.
Hal ini untuk menghindari adanya reaksi yang berlebihan.
Jika syarat-syarat tersebut sudah terpenuhi, anda dapat melakukan terapi PLI minimal 3 kali dengan jarak 3 minggu. Terapi ini dilakukan dengan cara menyuntikkan sel darah putih suami di bagian bawah kulit istri. Selain melakukan terapi PLI, anda bisa juga melakukan uji imunoandrologi. Apabila hasil yang didapatkan sudah melebihi batas normal, anda tidak perlu melakukan terapi lagi. Namun jika hasilnya belum memadai, anda bisa melakukan terapi ini secara berkala hingga mencapai batas normal.
Sebelumnya dulu terapi ini dilakukan dengan menggunakan kondom dan obat imunosupressor. Namun cara tersebut masih kurang efektif karena memerlukan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 6 bulan hingga 1 tahun. Penggunaan obat imunosupressor juga masih kurang efektif karena semua antibodi dalam tubuh wanita akan menurun, tidak hanya antibodi sperma saja, akibatnya tubuh akan mudah terserang penyakit. Dengan adanya cara cepat hamil dengan terapi PLI maka masalah sulit hamil anda akan dapat segera teratasi sehingga anda cepat mendapatkan momongan
0 komentar:
Posting Komentar