Bagi beberapa wanita hamil adalah hal yang sangat mudah, namun
beberapa dari kita memerlukan perencanaan khusus untuk cepat hamil. Kita
tidak perlu khawatir karena ada beberapa tips cepat hamil setelah haid yang dapat kita lakukan.
1. Awal haid: pertama kita perlu mengingat-ingat kapan hari pertama kita mengalami haid, kita dapat mencoba memberikan tanda pada kalender sebagai pengingat. Hari ini penting karena disinilah mulainya siklus haid kita.
2. Lama siklus haid: siklus haid adalah siklus yang kita alami setiap kali kita menstruasi. Siklus ini dimulai pada hari pertama haid sampai pada hari pertama haid yang berikutnya. Karena itu kita harus mencoba untuk menghitung lamanya siklus haid yang kita alami. Setiap orang memiliki lama siklus berbeda-beda.
3. Siklus haid pendek: siklus pendek terjadi pada mereka yang memiliki siklus haid selama 28 hari, hal ini berarti bahwa kita akan berovulasi pada hari ke 14 setelah haid. Ovulasi adalah saat dimana ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi.
Sel telur ini akan berjalan ke tuba fallopi dimana akan terjadi pembuahan. Sel telur tersebut akan berada disana selama 12 sampai 24 jam, karena itulah jika kita ingin tips cepat hamil setelah haid berhasil maka sel sperma harus siap untuk melakukan pembuahan dan sudah berada di tuba fallopi tepat pada saat sel telur masuk.
4. Siklus haid panjang: siklus panjang terjadi pada mereka yang memiliki siklus haid lebih dari 28 hari maka kita harus melakukan perhitunggan lebih dalam. Catatlah beberapa siklus haid yang sudah pernah terjadi dan lihatlah siklus mana yang paling pendek durasinya.
Setelah itu kita kurangkan 15 hari dari jumlah siklus yang paling pendek tadi untuk mengetahui waktu ovulasi kita. Contohnya jika jumlah siklus yang paling pendek adalah 35 hari maka 35 dikurangin 15 adalah 20. Jadi waktu ovulasi kita terjadi pada hari ke 20 setelah awal haid.
5. Pembuahan awal ovulasi: sperma harus berada di dalam rahim untuk melakukan pembuahan pada awal ovulasi sehingga kehamilan dapat terjadi. Usahakan untuk berhubungan dengan pasangan setiap 2 hari sekali yang dimulai dari 5 hari sebelum ovulasi.
6. Pembuahan setelah ovulasi: sperma juga masih harus ada di dalam rahim setelah ovulasi agar kemungkinan terjadinya pembuahan lebih besar. Karena itu kita harus berusaha berhubungan dengan pasangan setiap 2 hari sekali selama 5 hari setelah waktu ovulasi kita.
7. Setelah pembuahan: sel sperma akan membuahi sel telur di tuba fallopi kemudian sel telur yang sudah dibuahi akan kembali masuk dalam rahim dan melekat disana. Hal ini berarti tips cepat hamil setelah haid telah berhasil.
1. Awal haid: pertama kita perlu mengingat-ingat kapan hari pertama kita mengalami haid, kita dapat mencoba memberikan tanda pada kalender sebagai pengingat. Hari ini penting karena disinilah mulainya siklus haid kita.
2. Lama siklus haid: siklus haid adalah siklus yang kita alami setiap kali kita menstruasi. Siklus ini dimulai pada hari pertama haid sampai pada hari pertama haid yang berikutnya. Karena itu kita harus mencoba untuk menghitung lamanya siklus haid yang kita alami. Setiap orang memiliki lama siklus berbeda-beda.
3. Siklus haid pendek: siklus pendek terjadi pada mereka yang memiliki siklus haid selama 28 hari, hal ini berarti bahwa kita akan berovulasi pada hari ke 14 setelah haid. Ovulasi adalah saat dimana ovarium melepaskan sel telur yang sudah matang dan siap untuk dibuahi.
Sel telur ini akan berjalan ke tuba fallopi dimana akan terjadi pembuahan. Sel telur tersebut akan berada disana selama 12 sampai 24 jam, karena itulah jika kita ingin tips cepat hamil setelah haid berhasil maka sel sperma harus siap untuk melakukan pembuahan dan sudah berada di tuba fallopi tepat pada saat sel telur masuk.
4. Siklus haid panjang: siklus panjang terjadi pada mereka yang memiliki siklus haid lebih dari 28 hari maka kita harus melakukan perhitunggan lebih dalam. Catatlah beberapa siklus haid yang sudah pernah terjadi dan lihatlah siklus mana yang paling pendek durasinya.
Setelah itu kita kurangkan 15 hari dari jumlah siklus yang paling pendek tadi untuk mengetahui waktu ovulasi kita. Contohnya jika jumlah siklus yang paling pendek adalah 35 hari maka 35 dikurangin 15 adalah 20. Jadi waktu ovulasi kita terjadi pada hari ke 20 setelah awal haid.
5. Pembuahan awal ovulasi: sperma harus berada di dalam rahim untuk melakukan pembuahan pada awal ovulasi sehingga kehamilan dapat terjadi. Usahakan untuk berhubungan dengan pasangan setiap 2 hari sekali yang dimulai dari 5 hari sebelum ovulasi.
6. Pembuahan setelah ovulasi: sperma juga masih harus ada di dalam rahim setelah ovulasi agar kemungkinan terjadinya pembuahan lebih besar. Karena itu kita harus berusaha berhubungan dengan pasangan setiap 2 hari sekali selama 5 hari setelah waktu ovulasi kita.
7. Setelah pembuahan: sel sperma akan membuahi sel telur di tuba fallopi kemudian sel telur yang sudah dibuahi akan kembali masuk dalam rahim dan melekat disana. Hal ini berarti tips cepat hamil setelah haid telah berhasil.
0 komentar:
Posting Komentar